Memperbaikikondisi dan terus menerus memberikan motivasi pada siswa; Menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi siswa; Memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin; Solusi-solusi diatas masih berupa saran secara umum, guru hendaknya mampu menjabarkan item-item diatas dalam aksi-aksi atau tindakan yang aplikatif sehingga bukan hanya Inimerupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Banyak orang yang memiliki hawa nafsu dan kerinduan, ketakutan, serta kecemasan, namun mereka tidak mau menyadarinya atau malu untuk mengakuinya bahkan kepada diri mereka. Dan perasaan-perasaan yang tidak berfaedah ini pun memiliki kekuatan. Walau Sayapernah mengajar siswa SD, dengan memberikan latihan soal dan mendengarkan kesulitan para siswa terhadap soal dan pelajaran disekolah. Saya bukan seseorang yang pintar, namun selalu ingin mencari jawaban terhadap banyak hal. Saya tidak hanya mengajarkan soal pelajaran disekolah namun juga ingin menyampaikan pesan atau amanat kepada para siswa. cash. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sejak awal kemunculan Covid-19 di Wuhan, China pada November 2019 memunculkan virus sejenis pneumonia yang menyerang sistem pernapasan pada manusia. Penyakit yang ditimbulkan akibat virus ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat hingga kematian. Selain itu virus ini memiliki tingkat penyebaran yang sangat tinggi dan sudah menyebar ke hampir semua negara termasuk ke Indonesia sejak awal bulan Maret 2020 WHO Organisasi Kesehatan Dunia memberikan pernyataan mengenai Covid-19 sebagai suatu Pandemi. Penyebaran virus ini sangat cepat hingga saat ini, hanya dalam waktu beberapa bulan. Rumah sakit dihadapkan dengan jumlah pasien yang terus bertambah setiap harinya, tenaga kesehatan yang tidak sebanding jumlahnya dengan para pasien yang berjatuhan. Selain itu, sarana dan fasilitas yang dimiliki belum memadai sehingga pemerintah dianggap kurang siap dalam mengantisipasi musibah pandemi Covid-19 ini. Kemunculan Covid-19 di Indonesia sendiri menjadikan kehidupan bernegara dan bermasyarakat mengalami perubahan yang sangat signifikan dan membuat masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan keadaan seperti sekarang yang diambil pemerintah guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia yaitu dengan penerapan Physical Distancing atau yang kita kenal juga dengan sebutan PSBB Pembatasan Sosial Berskala Besar. Penerapan PSBB ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat di Indonesia sendiri seperti mulai diterapkannya WFH Work from Home. WFH diberlakukan juga dalam bidang pendidikan. Hal ini tentunya dilakukan karena tidak memungkinkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka atau yang disebut dengan istilah luring, karena dikhawatirkan penyebaran virus semakin cepat. Oleh karena itu pemerintah mengambil tindakan bahwa pembelajaran dilakukan secara tatap maya daring.Dengan adanya perubahan sistem pembelajaran menjadi luring membuat pihak sekolah khususnya guru banyak yang mengalami berbagai kendala. Diantara kendala yang dialami guru dalam melakukan proses pembelajaran secara daring adalah guru merasa terkendala dengan jaringan yang terdapat di daerahnya, selain itu adanya faktor ekonomi dari orangtua siswa seperti tidak adanya kuota atau bahkan tidak semua memiliki alat komunikasi sehingga siswa juga tidak semua dapat melaksanakan proses pembelajaran daring yang mengakibatkan pengumpulan tugas penyampaian materi kepada siswa tidak maksimal. Khususnya siswa TK yang dalam proses pembelajaran secara daring ini perlu pendampingan dari orangtuanya. Kendala lain yang dirasakan oleh para guru adalah tidak semua guru bisa menggunakan secara maksimal teknologi dari berbagai platform online untuk membuat media pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswanya, selain itu siswa TK sangat memerlukan media pembelajaran yang menyenangkan dengan mengutamakan berbagai jenis gambar, warna ataupun membuat video pembelajaran yang menunjang keaktifan dan kreatifitas. Terlebih tidak sedikit sekolah TK yang memiliki guru-guru yang usianya tidak muda lagi, oleh karena itu memerlukan penyesuaian yang cukup lama untuk penggunaannya. Selain itu, tidak semua orangtua siswa dalam mendampingi anaknya pembelajaran daring mengetahui cara menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Meet dan platform online lainnya untuk melakukan proses pembelajaran daring melalui Video Conference. Akibat terkendala dengan teknologi maka guru-guru dan orangtua biasanya hanya menggunakan grup WhatsApp dalam proses pembelajaran dan seringkali hanya diberikan tugas dengan mengisi majalah yang sudah dibagikan sebelumnya. Pada akhirnya proses pembelajaran daring yang dilakukan dinilai kurang efektif dalam mencapai tujuan dari pembelajaran, mengingat siswa TK adalah masa-masanya belajar dan bermain secara aktif. Pada proses pembelajaran daring ini orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi anaknya belajar di rumah, namun dihadapkan kembali oleh berbagai kendala diantaranya orangtua yang telah sibuk dengan urusan pekerjaan dan rumah tangga membuat proses mendampingi anak dalam pembelajaran yang sesuai dengan jam pelajaran cukup sulit dilakukan, terutama kendala dalam menjelaskan kembali materi yang ditanyakan siswa kepada orangtuanya sedangkan orangtua tidak terlalu memahami bagaimana cara menjelaskan kepada anaknya. Kemudian kendala lainnya adalah orangtua yang memiliki taraf ekonomi menengah kebawah biasanya kesulitan dalam membeli kebutuhan kuota untu menunjang proses pembelajaran atau bahkan orangtua tidak memiliki handphone yang dapat terkoneksi ke jaringan kendala yang dirasakan oleh pihak guru maupun orangtua sangat perlu dicari solusinya demi kelancaran proses pembelajaran secara daring ini. Mengingat kedua belah pihak memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu siswa TK menyesuaikan diri untuk belajar di rumah dengan kondisi seperti sekarang ini. Orangtua pun harus cerdas dalam menjelaskan keadaan sekarang kepada anaknya dengan jelas karena agar siswa tidak merasa terbebani dengan proses pembelajaran daring ini. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menghadapi proses pembelajaran daring bagi guru-guru agar lebih dapat membekali diri dengan pengetahuan penggunaan teknologi platform online yang berhubungan dengan proses pembelajaran daring dan mengikuti berbagai webinar yang biasanya dilaksanakan untuk dapat mengetahui media pembelajaran yang efektif untuk siswa agar tetap kreatif dan menarik siswa agar senang dalam melakukan pembelajaran. Kedua, para guru harus lebih aktif dalam mencari sumber belajar yang sesuai dan menyenangkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran seperti di youtube terdapat berbagai video pembelajaran yang sesuai dengan tema yang akan disampaikan, dengan menggunakan video pembelajaran biasanya siswa akan lebih senang dan menarik untuk melakukan kegiatan belajar. Ketiga, para guru dapat lebih dapat menyederhanakan materi pembelajaran sehingga dapat tercapai pembelajaran walupun prosesnya melalui daring. Keempat, jika memungkinkan daerah tersebut masih dalam zona yang aman, para guru dapat melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah siswa untuk membentuk kelompok belajar yang dapat dilakukan oleh orangtua, pertama, orangtua harus lebih sabar dalam mengatur waktu antara pekerjaan, urusan rumah tangga maupun untuk mendampingi anaknya saat pembelajaran daring. Kedua, orangtua harus mengetahui karakter anaknya saat melakukan proses belajar seperti bagaimana cara yang benar supaya anak tetap mau belajar walaupun dilakukan di rumah. Ketiga, orangtua harus lebih disiplin dalam mengatur kegiatan anaknya sebagaimana biasanya saat melakukan pembelajaran di rumah. Tak lupa komunikasi yang terjalin baik antara para guru dan orangtua agar mewujudkan proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi dasar. Demikianlah cara-cara yang dapat dilakukan oleh para guru maupun orangtua agar kendala-kendala tersebut dapat dihilangkan dan menciptakan suasana pembelajaran daring yang menyenangkan dengan cara aktif dan kreatif bagi siswa lupa selalu menerapkan 3M Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan kehidupan dapat berjalan seperti sediakala. Lihat Pendidikan Selengkapnya Kesepian adalah salah satu masalah emosional yang sering dialami oleh banyak orang. Rasa kesepian bisa muncul karena berbagai faktor, seperti kurangnya hubungan sosial, perubahan hidup yang drastis, atau bahkan karena keadaan lingkungan yang memicu isolasi. Meskipun kesepian seringkali dianggap sebagai masalah yang remeh, namun jika dibiarkan terus-menerus, kesepian dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik karena itu, sangat penting untuk memahami mengapa seseorang merasa kesepian dan bagaimana cara mengatasinya agar bisa terhindar dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Dalam artikel ini, akan membahas lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memicu kesepian dan juga beberapa tips untuk mengatasi rasa kesepian Bertambahnya usia ilustrasi pria CowleyKesepian cenderung meningkat ketika seseorang memasuki usia tua. Pada tahap ini, seseorang mengalami kerugian kehilangan orang-orang yang dicintai, seperti orangtua dan pasangan, karena kematian, serta pemisahan dari anak-anak dan saudara-saudara yang tidak tinggal bersama mereka mereka yang masih memiliki orangtua, disarankan untuk sering berinteraksi dan mengobrol dengan mereka, dan kadang-kadang mengajak mereka berlibur ke luar kota. Jika kamu harus tinggal jauh dari mereka karena pernikahan atau bekerja di tempat lain, penting untuk tetap berhubungan secara teratur. Terkadang, mereka hanya butuh seseorang yang mendengarkan agar merasa tidak Sering berpindah-pindah tempat ilustrasi berpikir MasBagi mereka yang sering berpindah tempat tinggal karena pekerjaan atau mengikuti orang tua yang dipindahtugaskan, terkadang sulit untuk menjalin hubungan yang intim dengan orang lain karena keterbatasan waktu. Tak jarang mereka merasa frustrasi karena kesulitan menemukan untuk menghindari kesepian, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan teman-teman lama melalui berbagai platform seperti WhatsApp, Skype, Telegram, atau email. Saat ini, kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk tetap merasa dekat dengan orang-orang yang Rendahnya harga diri ilustrasi berpikir productionOrang-orang dengan karakteristik ini cenderung kaku dan lambat dalam berproses dalam interaksi sosial, mereka menjadi pasif dan kurang berani mengekspresikan diri serta pendapat mereka. Untuk menghindari kesepian, penting bagi mereka untuk melatih kemampuan mereka dalam mengekspresikan satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meluangkan waktu untuk berbicara di depan cermin setiap hari. Jika kamu bukan tipe orang yang suka berbicara banyak, cobalah untuk menjalin hubungan dan mengekspresikan diri melalui jejaring sosial. Sebagai contoh, kamu bisa membuat konten dan menuliskan kisah-kisahmu di dapat memanfaatkannya untuk melatih keterampilan sosialmu dengan aktif membaca dan memberikan umpan balik pada tulisan orang lain serta menerima umpan balik mengenai tulisanmu. Jika kamu sudah merasa cukup percaya diri untuk berekspresi, kamu bisa mengadakan pertemuan langsung dengan para pengikutmu. Baca Juga 5 Cara Mengatasi Kesepian biar Gak Melulu Sendiri 4. Adanya perubahan status ilustrasi merenung GreenKetika seseorang mengalami kehilangan pasangan atau menghadapi perceraian, sering kali timbul emosi negatif. Dalam tahap awal penyesuaian terhadap perceraian, seseorang mungkin merasakan kesepian karena mereka harus melakukan segala hal yang bercerai cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi kesendirian, terutama jika mereka memiliki anak. Perempuan cenderung mengutamakan kepentingan anak daripada keinginan pribadi mereka. Di sisi lain, pria sering kali biasanya memilih untuk menikah lagi dalam waktu yang relatif singkat setelah Hubungan jarak jauh ilustrasi merenung SubiyantoHubungan jarak jauh Long Distance Relationship/LDR juga dapat menjadi penyebab timbulnya perasaan kesepian. Para individu yang terlibat dalam LDR sering kali mengalami penurunan komunikasi karena kesibukan dengan rutinitas masing-masing tempat tinggal. Rasa rindu yang semakin kuat dan jarangnya pertemuan dengan pasangan membuat seseorang rentan merasa agar tidak semakin terasa kesepian, penting untuk meluangkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri dan mengejar impian pribadi. Pasangan memang penting, tetapi perasaan kesepian yang melanda tidak boleh menghalangi kita untuk meraih tujuan hidup. Sesekali, jika memungkinkan, manfaatkan waktu liburan untuk saling mengunjungi satu sama lain. Jika cinta benar-benar kuat, jarak tidak akan menjadi halangan yang signifikan, bukan?Ingatlah bahwa tidak ada yang salah dalam merasa kesepian, tetapi penting untuk mengambil langkah-langkah positif untuk meraih kesejahteraan emosional dan koneksi sosial yang lebih kuat. Dengan sikap yang terbuka dan upaya yang konsisten, kita dapat mengatasi kesepian dan merangkul hidup yang lebih berarti dan memuaskan. Baca Juga 3 Cara Atasi Rasa Kesepian Saat Baru Putus, Bikin Hari-harimu Asyik! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Unduh PDF Unduh PDF Kesulitan biasanya lebih sulit diatasi ketimbang masalah atau rintangan sebab saat menghadapi kesulitan, ada banyak hambatan yang muncul sehingga seseorang gagal meraih tujuan dan kebahagiaan. Hambatan ini bisa berupa ketidakadilan sosial dan peristiwa tragis, misalnya penyakit atau kehilangan. Pengalaman tersebut bisa menimbulkan rasa putus asa dan depresi. Hampir setiap orang akan menghadapi kesulitan, tetapi hal ini bisa Anda atasi dengan sikap yang benar dan kerja keras. 1 Lakukan identifikasi masalah dan tentukan prioritas. Ketika mengalami kesulitan, perhatian Anda mudah teralihkan oleh rintangan dan kekecewaan kecil yang terus terjadi dan terkadang cukup membebani. Karena itu, berusahalah membedakan antara rintangan atau kekecewaan kecil dengan kendala yang sesungguhnya dalam mencapai tujuan. Contohnya, ketinggalan kendaraan tumpangan dan harus ke sekolah naik bus mungkin hanya terasa tidak menyenangkan, tetapi kehilangan pekerjaan dan tidak bisa menyelesaikan kuliah adalah kendala besar untuk lulus kuliah. Mengenali masalah dan menentukan masalah apa yang paling membebani adalah cara menyusun rencana yang baik untuk mengatasinya. 2 Terimalah kesulitan sebagai hal yang tak terelakkan. Walaupun setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, hampir semua orang akan mengalami rintangan dan kesulitan dalam hidupnya. Mulailah belajar menerima kesulitan sebagai hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari agar Anda tidak perlu menyia-nyiakan waktu dengan bersedih dan berputus asa.[1] Menerima kesulitan bukan berarti tidak boleh bersedih dan frustrasi. Boleh-boleh saja merasakan emosi negatif, tetapi tentukan berapa lama. Contohnya, sisihkan waktu 30 menit untuk menangis dan merasakan kesedihan. Setelah itu, fokuskan diri lagi pada pekerjaan. 3 Percayalah pada diri sendiri. Rintangan yang Anda alami saat ini mungkin bukan baru pertama kali. Hal ini membuktikan bahwa Anda bisa mengatasi kesulitan.[2] Jika Anda sudah pernah menghadapi berbagai kesulitan dan selalu berhasil mengatasinya, kali ini, Anda juga pasti bisa melakukan hal yang sama. Catatlah semua kesulitan dan keberhasilan yang pernah Anda alami untuk melihat ketangguhan Anda. 4 Carilah hal-hal positif. Berfokuslah pada hal-hal positif agar Anda bisa mengatasi kesulitan, entah dengan melihat hal-hal positif dari masalah yang sedang terjadi atau dengan membayangkan keberhasilan yang Anda raih di kemudian hari. Tulislah semua hal-hal baik yang pernah Anda alami atau yang sangat Anda impikan agar kebahagiaan yang Anda rasakan lebih besar ketimbang yang Anda pikirkan.[3] Jika Anda belum bisa melihat hal-hal positif dari masalah yang dihadapi, carilah inspirasi dari pengalaman orang lain.[4] 5 Ubahlah cara Anda memandang kesalahan menjadi sebuah kesempatan belajar. Alih-alih melihat kesalahan sebagai kegagalan, cobalah memahami dan mengakuinya jika Anda berbuat salah. Setelah itu, berusahalah mencari tahu pelajaran apa yang bisa Anda petik dari masalah ini agar bisa membuat keputusan yang berbeda, jika menghadapi masalah yang sama.[5] Jika Anda belum bisa menemukan kesempatan belajar, cobalah menceritakan masalah Anda kepada seseorang dan mintalah ia membantu Anda menemukan pelajaran dari kejadian ini. Ceritakan masalah kepada orang yang tidak terkait langsung dengan masalah Anda agar ia bisa menjadi pendengar yang objektif. 6 Berfokuslah ke masa depan. Berusahalah mencari tahu apa yang sudah Anda pelajari dari pengalaman masa lalu dan manfaatkan dalam menjalani kehidupan Anda selanjutnya. Menyesali apa yang sudah terjadi hanya akan membuat Anda putus asa sebab masa lalu tidak mungkin diubah lagi. Anda bisa menemukan berbagai peluang hanya dengan berfokus ke masa depan. Agar bisa mulai berfokus ke masa depan, ketahuilah bahwa kesulitan di masa lalu bisa sangat bermanfaat dalam mencapai keberhasilan. Jadi, lihatlah keberhasilan mengatasi kesulitan sebagai salah satu tujuan yang ingin Anda capai.[6] Iklan 1 Tentukan tujuan yang realistis. Anda bisa tetap termotivasi dan mencegah frustrasi dengan menentukan tujuan utama yang realistis. Setelah itu, uraikan tujuan ini menjadi beberapa tujuan dengan target yang lebih kecil sebagai tujuan antara. Setiap kali berhasil mencapai tujuan antara, Anda akan lebih bersemangat untuk mencapai tujuan utama.[7] Contohnya, jika Anda ingin menurunkan berat badan 10 kg, targetkan penurunan 0,5 kg setiap minggu sebagai tujuan antara. Oleh karena butuh waktu lama sampai target 10 kg tercapai, Anda akan lebih percaya diri dengan berfokus pada target mingguan yang lebih kecil. Dengan berfokus pada tujuan antara, rintangan akan terasa lebih ringan. Kegagalan mencapai 0,5 kg tidak seburuk kegagalan mencapai 10 kg. 2 Buatlah representasi tujuan secara visual. Anda akan lebih termotivasi dan lebih mudah memfokuskan energi dengan memasang pengingat tujuan di beberapa tempat. Pasanglah pengingat di rumah, di kantor, di loker, di dalam ransel atau tas tangan. Representasi tujuan ini bisa Anda buat dalam bentuk sederhana atau sangat terperinci sesuai keinginan. Beberapa orang mungkin lebih suka memasang daftar tujuan mereka di tempat yang mudah terlihat, sedangkan orang lain lebih senang membuat kolase. 3 Siapkan rencana cadangan. Carilah beberapa solusi dan siapkan rencana cadangan untuk menyelesaikan masalah. Dengan adanya pilihan, Anda selalu punya harapan dan jalur alternatif untuk meraih keberhasilan, jika rencana pertama gagal.[8] Tulislah berbagai solusi yang bisa menyelesaikan masalah sebab dengan menulis, solusi akan lebih mudah terwujud. 4 Carilah mentor. Seorang mentor bisa memberikan bimbingan dan dukungan sehingga perhatian Anda lebih terfokus pada tujuan. Selain itu, mentor juga bisa memberikan kekuatan saat Anda menghadapi kesulitan. Anda boleh mempunyai beberapa mentor agar bisa mendapatkan masukan dan bimbingan dari aspek kehidupan yang berbeda. Menemukan mentor bukanlah hal yang mudah, tetapi mungkin Anda mengenal beberapa orang yang bisa menjadi mentor hebat, misalnya guru, pembimbing rohani, anggota keluarga, atau rekan kerja. 5 Jangan mudah menyerah. Menyerah bukanlah solusi atas sebuah masalah. Dengan terus berusaha, Anda bisa menemukan cara baru dan solusi sebab pada suatu saat, situasi akan berubah. Boleh-boleh saja membebaskan diri sejenak dari penyebab frustrasi, tetapi Anda harus memegang komitmen untuk segera kembali berusaha mengatasi kesulitan setelah merasa lebih tenang. Iklan 1 Perhatikan kesehatan tubuh Anda. Olahraga teratur, pola makan sehat, dan tidur berkualitas berperan penting dalam meningkatkan rasa bahagia, memberikan kekuatan menghadapi masalah, dan menumbuhkan harga diri.[9] Terapkan gaya hidup sehat agar Anda lebih kuat dan lebih siap mengatasi kesulitan saat ini dan di kemudian hari. Mulailah berolahraga rutin secara bertahap untuk menghindari cedera. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai berlatih. Cobalah meditasi sehingga Anda bisa melatih kesadaran penuh dan mengurangi stres. 2 Mulailah membuat jurnal tentang hal-hal yang Anda syukuri. Mengakui semua pengalaman yang Anda syukuri akan membentuk cara pandang positif yang berkesinambungan. Dengan bersikap positif, Anda siap mengatasi masalah yang mungkin terjadi tanpa merasa terbebani.[10] Sediakan waktu 10-15 menit setiap hari untuk mencatat hal-hal yang Anda syukuri. 3 Carilah kelompok pendukung. Adanya orang-orang yang siap dihubungi saat menghadapi kesulitan akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan terdukung. Lebih mudah meminta dukungan jika Anda sudah melibatkan diri dengan kelompok pendukung sebelum menghadapi kesulitan ketimbang sesudahnya. Berikan perhatian kepada teman-teman dan keluarga Anda untuk menjalin hubungan baik dengan mereka.[11] Biasakan menelepon secara teratur untuk menjaga dan mempererat hubungan dengan mereka. Iklan Gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengatasi kesulitan. Tetaplah membangun kehidupan sosial. Iklan Peringatan Hindari obat terlarang dan alkohol sebab akan menimbulkan rasa tidak berdaya dan putus asa. Carilah bantuan secepatnya, jika Anda punya keinginan menyakiti diri sendiri. Iklan Artikel Terkait Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

bagaimana cara untuk mengatasi kendala atau kesulitan dalam penyesuaian diri